KEMATIAN MICHAEL JACKSON

Berita mengejutkan datang dariking of pop kontroversial, Michael Jackson. Meski persiapan konsernya sudah hampir 100% dan dikabarkan akan amat berkilau karena ditaburi dengan kristal Swarovski, namun nampaknya konser itu tak akan pernah bisa dilakukan. Pasalnya, penyanyi bernama lengkap Michael Joseph Jackson ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di usia 50 tahun.

Laporan menyebutkan jika pelantun hit Thriller ini meninggal karena serangan jantung, Kamis (25/06) sore waktu setempat. Sebelumnya diperkirakanMichael sudah berada dalam keadaan koma.

Petugas UGD California mengonfirmasi jika mereka telah berusaha secepat mungkin untuk melarikan pria berusia 50 tahun ke rumah sakit. Namun, mereka tidak bisa menyebutkan apakah lelaki itu benar-benar Michael atau bukan sesuai dengan undang-undang kerahasiaan pasien yang berlaku.

Situs gosip TMZ.com melaporkan, "Michael terkena serangan jantung sore ini (kemarin -red) di rumahnya di Holmby Hills. Paramedis gagal menyadarkannya kembali. Saat paramedis datang, sudah tidak ada denyut nadi di tubuh Jackson, dan mereka gagal menyadarkannya. Sebuah sumber mengatakan jikaJackson sudah meninggal saat paramedis datang."

"Saat mereka tiba di rumah sakit, para petugas mencoba Mereka melakukan berbagai bantuan pernafasan, namun sayangnya Michael tidak bereaksi sama sekali. Kami juga diberi tahu jika salah satu dari mereka yang berada di rumahJackson menelepon 911," lanjutnya. "La Toya pun langsung datang ke rumah sakit sambil menangis setelah akhirnya Jackson dinyatakan meninggal."

Saat ini, keluarga Michael diperkirakan berada di rumah sakit UCLA ( yang juga dikenal dengan nama Cedars Sinai Medical Center). Rumah sakit itu sendiri telah ditutup dengan pita kuning polisi.

Michael meninggalkan tiga orang anak, Prince Michael (12), Paris (10), dan Prince Michael II (10). Selain mengidap penyakit jantung, kakak kandung Janet Jackson ini juga mengidap kanker kulit. Malahan, jadwal konser comebackMichael juga sempat diundur karena kesehatannya yang tidak mendukung.

Uri Geller, salah satu teman dekat Michael, mengatakan pada Sky News, "Aku, seperti juga orang-orang di seluruh dunia, merasa amat kehilangan dan tidak bisa berkata-kata. Semua orang mengharapkannya datang ke Inggris. Kesehatannya baik, dia sudah berlatih dan menari. Aku benar-benar terpukul."