10 Feb 2009

Teknik Mempengaruhi Orang Lain

Saya bukan orang yang berpengaruh,saya adalah orang sederhana,karena saya tidak punya apa2. Yang pasti ada yang menarik,bahwa sebenrany orang lain terpengaruh oleh kita,bukan hanya karena kedudukan & kekayaan kita,tapi masih banyak faktor lain sehingga sampai pada kondisi dimana kita bisa mempengaruhi orang lain. Bagaimanapun juga pemahaman terhadap teknik mempengaruhi orang lain menjadi 1 spektrum penting,tidak hanya untuk politikus tapi juga untuk para pemimpin. Usaha mengubah sikap,opini,perilaku orang lain dalam 1 kerangka proses yang fitrah,smooth,tanpa pertentangan ialah muatan penting taktik mempengaruhi. Sebenarnya taktik mempengaruhi orang lain sudah di formulasian para peneliti,pelakunya diharapkan tetap ada di jalur kebenaran dan diimplementasikan ke dalam spektrum berpikir menuju kepemimpinan efektif. Misal dalam manajemen organisasi,dimana manajer dituntut untuk mengajak seluruh karyawannya menyelesaikan permasalahan organisasi,menuju tujuan organisasi yang ingin dicapai. Beberapa teknik tentang cara mempengaruhi telah muncul 20 thn lalu (Kipnis-1980;Schriesheim-1990;Yulk-1992;Ferris-1997). Dari perseteruan yang ada,banyak diterapkan dalam penelitian lanjutan yaitu Influence Behavior Questionaery (IBQ).
Rational Persuation: Siasat menyakinkan orang laindengan menggunakan argumen rasional. Seorang dokter memberi nasehat pasien yang perokok berat,dengan menjelaskan efek buruk rokok bagi paru2 dan hasilnya membuktikan bahwa para perokok lebih banyak menderita penyakit kronis.
Inspiration Appeals Tactics: Siasat dengan meminta ide untuk membangkitkan rasa antusias dan semangat dari target person. Seorang menteri yang membawahi departemen yang membuka kesempatan untuk membuat proposal dan ide tentang pengembangan e-goverment di suatu negeri.
Consultation Tactic: Terjadi ketika kita meminta target person untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Misal menteri kembali berkonsultasi kepada seluruh civitas dalam upaya mengajak partisipasi aktif dalam implementasi cetak biru e-goverment yang telah di produksi oleh departemennya.
Ingratiation Tactics: Siasat dimana kita berusaha untuk membuat senang hati dan tentram target person,sebelum mengajukan permintaan lainnya. Sendau gurau salesman terhadap pelanggan,pujian pimpinan terhadap bawahan sebelum memberikan tugas baru,traktiran makan partner bisnis.
Personal Appeals Tactics: Terjadi ketika kita berusaha mempengaruhinya target person dengan landasan hubungan persahabatan atau bersifat personal lainnya. Kita bisa mengimplementasikannya dengan mulai pembicaraan.
Exchange Tactics: Mirip dengan personal tactics namun sifatnya yaitu bukan karena hubungan personal semata, tapi karena adanya proses pertukaran pemahaman terhadap kesenangan & hoby dengan target person.
Coalition Tactics: Siasat dimana kita berkoalisi dan meminta bantuan pihak lain untuk mempengaruhi target person. Strategi kemenangan karena jumlah pengikut dipakai dalam siasat ini.
Pressure Tactics: Terjadi dimana kita mempengaruhi target person dengan peringatan / ancaman yang menekan. Komandan pasukan yang memberi ancaman penurunan pangkat bagi prajuritnya yang mengulangi kesalahan serupa.
Legitimizing Tactics: Suatu siasat dimana kita menggunakan otoritas dan kedudukan untuk mempengaruhi target person. Presiden yang meminta menteri untuk menyusun rancangan undang-undang,kepala sekolah yang meminta guru menyusun kurikulum pendidikan adalah penerapan legitimizing tactics.

1 komentar:

Dini mengatakan...

Assalamu'alaikum..mampir niih buu...
tulisannya bagus2 yaaa... tapi boleh saran gak...kalo bisa tulisannya dikasih spasi untuk tiap alinea jadinya biar bacanya enak hehehe....kalo gak pake spasi gitu kesannya penuh bangettt...
hehehe cuman saran looo.....overall okkkeeee